Kekerasan Anak dan Perempuan di Kalbar Makin Meningkat

03-04-2017 / KOMISI VIII

Ketua tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII Zulfadhli F-Golkar mengatakan, kurangnya dukungan terhadap sarana dan prasarana (sarpras) penunjang di Kalimantan Barat, terutama pemulihan pasca korban kekerasan perempuan dan anak.

 

"Sarpras masih sangat minim,sehingga pelayanan terhadap pemulihan korban ini masih sangat lemah. Akibatnya, kekerasan  perempuan dan anak semakin hari semakin meningkat,” ujarnya saat pertemuan dengan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar dan jajaran di Pontianak, Rabu (29-03-2017) lalu.

 

Karena itu Zulfadhli mendesak kepada pemerintah pusat dan daerah agar memberikan perhatian untuk sarana dan prasarana penunjang, sehingga korban kekerasan segera mendapat pemulihan

 

Politisi Golkar  ini juga menyayangkan tentang penurunan anggaran di tahun ini khususnya di Provinsi Kalimantan Barat. Di satu sisi,  ia senang badan struktur organisasi yang di tingkatkan statusnya menjadi dinas, namun dengan terbentuknya dinas menjadi bertambah beban kerja,dan bertambah program-program malah tidak mendapatkan dukungan dana yang cukup.

 

"Kita mendorong meminta Gubernur Kalimantan Barat untuk lebih meningkatkan lagi anggaran, bukan malah menurunkan,” ucapnya.

 

Di lain sisi kinerja dinas PP-PA di provinsi ini masih belum maksimal, karena  masih sangat jauh dari kebutuhan karena terkendala anggaran yang semakin menurun.

 

"Harapan ke depan agar Gubernur mengembalikan lagi anggaran tahun yang lalu yang hampir Rp 6 M untuk menunjang program maupun sarpras yang ada agar pelayanan bisa lebih maksimal lagi,” tegasnya.

 

Dia menambahkan, di Kalimantan Barat belum tersedianya selter khusus untuk pasca pemulihan korban kekerasan. Selter itu sarpras yang paling penting, makanya harus segera di bangun untuk penanganan pemulihan korban kekerasan. (az,mp)/foto:azka/iw.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...